RUMAH TRADISIONAL SULAWESI UTARA
"RUMAH ADAT PEWARIS DAN BOLAANG
MONGONDOW"
Sulawesi Utara merupakan sebuah provinsi
yang beribukota Manado. Berdasarkan data hasil sensus penduduk pada tahun 2010,
jumlah penduduk yang berada di Provinsi Sulawesi Utara berjumlah 2.270.059 jiwa
dengan perincian 1.159.903 laki-laki dan 1.110.693 berjenis kelamin perempuan.
Provinsi Sulawesi Utara mempunyai 15
Kabupaten kota yakni Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow
Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,
Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro,
Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan,
Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota
Kotamobagu, Kota Manado dan Kota Tomohon.
Provinsi yang dihuni oleh Suku terbesar yang berasal dari Minahasa terletak
di 0º 0? – 6º 0? LU dan 122º 40? – 127º 20º BT, yang sekarang dipimpin oleh
Gubernur DR. Sinyo H. Sarundayang dan Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil, M.Pd.
Anjungan Sulawesi Utara
Anjungan Sulawesi Utara di TMII menampilkan dua rumah adat sebagai bangunan induknya, yaitu “wale-wanaro” dan “Bolaang mongondow”. Keduanya merupakan bangunan diatas tiang dengan pintu utama di bagian depan. Kedua bangunan tersebut digunakan sebagai tempat memperkenalkan daerah terkait, khususnya pada aspek budaya dan kepariwisataannya.Karena diatas rumah pewaris (wale wangko) kita dapat menyaksikan pergaan busana dari 4 daerah di Sulawesi Utara, yaitu Gorontalo, Boraang Mongondow, Minahasa, dan Sangihe Talaud. Sedangkan kolong rumah digunakan untuk memamerkan potensi kekayaan alam, hasil industry dan hasil kerajinan daerah. Di tempat ini juga diperagakan beberapa alat musik tradisional seperti Kolintang dan musik Bambu.
Anjungan
ini memiliki tata pertamanan yang terawat. Di bagian depan anjungan di bangun
meninggi sebagai gambaran gunung klabat dengan dua buah patung penari cakalele di
dekatnya. Dalam jumlah besar, tari perang itu merupakan grup kawasaran, yang
amat berkesan apabila dijadikan tari penyambut tamu. Patung tinggi yang unik,
karena menggambarkan setumpuk orang dalam posisi saling mendukung adalah
“Siow Walian”. Patung yang di puncaknya bertengger burung manguni itu, konon
merupakan gambaran religi puerwa dan juga merupakan gambaran sikap hidup
masyarakat Minahasa yang suka tolong menolong. Di tempat tersebut juga dapat
kita saksikan “Waruga”, kuburan nenek moyang. Waruga adalah kuburan para kepala
suku (tonaas-tonaas) yang dikebumikan dengan posisi duduk dan tangan melipat.
Posisi demikian dimaksudkan untuk menyamakan sikap manusia saat masih di dalam
kandungan. Bagian belakang anjungan tampak patung pembuat kopra dan tempat
penyulingan saguel yang kemudian menjadi minuman khas Sulawesi Utara.
Informasi umum daerah Sulawesi Utara :
Propinsi daerah tingkat I Sulawesi Utara dibagi menjadi 7 daerah Tk. II
Kabupaten Dati II Sangihe Talaud, ibukota Tahuna
Kabupaten Dati II Minahasa ibukota Tondano
Kabupaten Dati II Bolaang Mongondow ibukota Kotamabaou
Kabupaten Dati II Gorontalo ibukota Issimu
Kabupaten Dati II Manado
Kabupaten Dati II Gorontalo
Kota Administratif Bitung
Sulawesi Utara terdiri dari 4 suku bangsa, maka bahasa daerahnya secara otomati terbagi 4 pula. Sangihe Talaud, Minahasa, Bolaang, Mongondow dan Gorontalo. Keempat suku bangsa tersebut masing-masing menmpunya ciri khas sendiri-sendiri anatara lain sifat keramah tamahan dalam pergaulan dan memiliki suatu sifat yang lebih khas lagi ialah sifat gotong-royong atau Mapalus yang dalam penyebutan berbeda namun bertujuan sama.
Objek wisata yang terdapat di propinsi ini sangat menarik untuk dikunjungi, khususnya taman laut bunaken, selain itu juga terdapat taman budaya waruga (kuburan tradisional nenek moyang Minahasa), makam pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol, Kyai Mojo, Monumen DR. Samratulangi, Eatu Pinawatengan, tempat rekreasi Remboken dengan danau tondano dan air panas, suaka alam Tangkoko Batu Angus dan Demoga Bone. Di tempat ini berdiam marga satwa yang dilindungi, seperti Burung Maleo, Anoa, Babi rusa, Rusa dan Sapi hutan.
Ditinjau dari segi adat istiadat, bahasa, kesenian, peninggalan purbakala dan mata pencaharian yang beraneka ragam, maka daerah tingkat I Sulawesi Utara dibagi menjadi 4 daerah kultural :
1. Sangihe Talaud
2. Minahasa/Manado
3. Bolaang Mongondow
4. Gorontalo/Huluntalo.
Sedangkan alat musik tradisionalnya antara lain Kolintang, musik bia, musik bambu.
Tariannya seperti tari maengket, cakalele, tari lenso dan lain-lain.
Rumah Panggung Khas Minahasa ini terletak di Desa Woloan, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi utara, Indonesia.
Tempat yang merupakan pusat pembuatan maupun tempat
penjualan rumah panggung khas minahasa terletak di desa Woloan, yang bisa
dibeli dan dipindahkan di daerah anda.
Pada permukaan kayu tidak ada ukiran
sama sekali. Dekorasi (hiasan) biasanya hanya disilang-silangkan pada papan
penutup dinding serta pagar agar agar kelihatan variatif. Berbentuk persegi dan
berkaki tinggi, hanya berteras di sisi depan dan samping dengan jendela berbentuk
persegi.
Rumah adat ini sangat
unik yaitu bisa di bongkar pasang, dan seluruhnya terbuat dari kayu,
tidak dicat dan maupun dipelitur, warnanya akan menjadi tua dengan
sendirinya karean pengaruh cuaca dan umur.
Sementara atapnya berbentuk pelana
yang berpotongan dengan bentuk limas pada sisi depan dan belakangnya saja. Di
perpotongan kedua bentuk tersebut ada lubang ventilasi segitiga. Sepintas
bentuk atapnya mirip atap rumah Belanda atau Dutch Hips. Dulunya atap ini
terbuat dari lempengan-lempengan papan yang kemudian di bagian atasnya ditutupi
dengan rumbia atau daun lontar.
Bahan baku kayu yang
digunakan berasal dari kayu pohon cempaka dan meranti. Biasanya, kayu-kayu ini
berasal dari Kota Palu, Sulawesi Tengah, dan beberapa daerah lainnya di Provinsi
Sulawesi Tengah.
Rumah
panggung Khas Minahasa ini mempunyai beraneka desain. Desain yang paling
sederhana adalah rumah dengan dua kamar, dan yang paling kompleks adalah rumah
lima kamar. Semakin banyak kamar yang dimiliki, semakin tinggi pula harga jualnya.
Keahlian warga Tomohon untuk membuat rumah kayu ini berasal dari para nenek
moyang mereka yang mewariskan keahliannya sebagai pengrajin rumah kayu Minahasa
yang khas.
Rumah
Pewaris, sulawesi Utara
Pulau Sulawesi adalah pulau
beberapa suku bangsa yang terkenal seperti suku Minahasa,Gorontalo,Toraja,
Bugis, Makasar, Gowa, dan suku pelaut Bajau .
Gambar di atas adalah contoh
dua varian Rumah Minahasa gaya Rumah Pewaris
Gambar kanan : Rumah Adat
Bolang Mongondow
kalau di sulut ada berapa rumah adat yang masih orisinil? maksudnya masih asli bentuknya tradisional.
BalasHapusuntuk rumah adat minahasa masih banyak tapi mulai berangsur hilang seiring perbaikan bangunan tempat tinggal.
HapusYang masih asli adalah milik bolaang mongondow, konon satu rumah yang menjadi rujukan rumah adat bolmong masih asli dan saat ini di pugar dan dilindungi,.